Tugas Bahasa Indonesia

 A.Model Pembelajaran Bahasa Indonesia

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang merencanakan proses kegiatan belajar - mengajar dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran yang telah disajikan langsung secara khas oleh guru di sekolah. Selain itu model pembelajaran juga merupakan bungkus atau bingkai beberapa penerapan suatu pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. 

Model pembeljaran juga berperan penting dalam mengisikegiatan pembelajaran. Dalam hal ini guru harus mengaitkan model – model pembelajaran pada setiap  materi yang akan di ajar kan langsung pada peserta didik.

Saefuddin & Berdiati Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Saefuddin & Berdiati, 2014)

Terdapat beberapa model – model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa indonesia salah satunya adalah project based learning.

B. Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk. Artinya, peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik.

Menurut Goodman dan Stivers, yaitu pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.

project based learning memiliki langakah-langkah sebagai berikut:

1. Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question)

2. Menyusun perencanaan proyek (design project)

3. Menyusun jadwal (create schedule)

4. Memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project)

5. Penilaian hasil (assess the outcome)

6. Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience)


model model project based learning adalag sebagai berikut;

1.Centrality

Yang dimaksud dengan centrality adalah proyek dalam model ini menjadi pusat dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, proyek tersebut menjadikan siswa untuk menginvestigasi dan mencari pemecahan masalahnya.

2. Driving Question

Karakteristik selanjutnya yaitu berfokus pada pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Berbeda dengan model pembelajaran pasif dimana pendidik mengajar satu arah, Project Based Learning membuat siswa menjadi aktif.

Siswa yang diharapkan untuk menjawab dan memecahkan masalah sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.

3. Constructive Investigation

Siswa bertugas untuk menginvestigasi dan menganalisis secara mandiri terhadap tugas proyek yang diberikan sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.

4. Autonomy

Sesuai dengan namanya autonomy atau otonomi adalah wujud bagi individu yang memiliki hak untuk kemandirian.

Dalam project based learning, siswa dalam hal ini menggunakan hak otonominya untuk bebas untuk memecahkan masalah dan bertindak sebagai problem solver dalam topik yang dibahas.

5. Realisme

Karakteristik project based learning yang terakhir adalah realisme. Proyek yang diberikan difokuskan pada kegiatan yang serupa dengan situasi di kenyataan. Aktivitas ini mencerminkan tugas yang otentik dan sikap yang profesional.

C. Model pembelajaran adalah cara yang dilakukan guru dalam

melaksanakan suatu pembelajaran agar konsep yang disajikan dapat dipahami oleh peserta didik. Cara yang ditempuh guru dan peserta didik dalam pencapaian tujuan pembelajarandilihat dari sudut proses pembelajaran. Guru harus memahami betul pelaksanaan model pembelajaran yang akan diguanakan dalam proses pembelajaran.

Sebelum menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan guru dalam memilihnya, yaitu: Pertimbangan terhadap tujuan yang hendak dicapai, pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran, pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa

D.Rusman,MODEL-MODELPEMBELAJARAN Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2014

Harsiati, Titik dkk. (2017). Buku Guru Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat.

Kushartanti, BM Wara. (2018). Perkembangan Aplikasi Neurosains Dalam Pembelajaran Di TK. 11 Febuari 2018. www.staffnew.uny.ac.id.


Komentar